Contents
Setelah setahun berada di rumah saja saat pandemi Covid-19, setiap orangtua tentu merasa cemas dan khawatir akan kesehatan anak. Pasalnya, orang dengan usia lanjut dan anak-anak adalah usia rawan yang berisiko terpapar Covid-19. Para orangtua pun diharapkan untuk selamanya menerapkan protokol kesegaran kepada anak-anak meski pada tempat tinggal saja. Seperti kata dr. Rouli Nababan, SpA dalam event Popmama Parenting Academy (POPAC) 2020 lalu.
“Nah terkecuali untuk orangtua, aku sarankan supaya lebih mengerti penyakit ini (Covid-19) lebih dalam lagi.” Maksudnya, dengan mengerti Covid-19 lebih dalam, para orangtua dapat mengerti apa yang perlu anda jalankan untuk mencegahnya dan apa yang perlu orangtua jalankan seandainya hingga terinfeksi. Seperti yang anda ketahui bahwa sesungguhnya virus ini lebih menjadi atau bereaksi terhadap orang-orang yang terinfeksi udah berusia lanjut. Bahkan Jepang yang memiliki rahasia usia panjang saja tetap selamanya ikuti protokol supaya tidak berdampak besar kepada keluarganya.
Tips Menjaga Kesehatan Anak Dalam Masa Pandemi
Sebelum mengerti bagaimana langkah menjaga kesegaran anak selama di rumah, terutama anak-anak usia sekolah yang pas ini sedang repot dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Penting termasuk bagi orangtua mengerti apa saja tantangan yang kami menghadapi selama pandemi.
Salah satu dampak besar yang jadi tantangan adalah dampak ekonomi makanya, menjadi berasal dari pengurangan pemasukan, dan juga banyaknya orangtua yang terpaksa kehilangan mata pencaharian. Makanya tidak heran kenapa banyak orang berubah kepada sbobet88 casino untuk selamanya mendapatkan penghasilan. Dampak ekonomi ini dr. Rouli jelaskan termasuk dapat berdampak terhadap mutu nutrisi untuk anak-anak.
Cara Menjaga Kesehatan Anak Selama Pandemi
Perlu anda ketahui bahwa daya tahun tubuh anak tidak sama dengan daya tahan tubuh orang dewasa, seperti yang dr. Rouli jelaskan, “Sebenarnya kan daya tahan tubuh anak itu belum terbentuk dengan sempurna. Sistem kekebalan tubuh mereka perlu terus beradaptasi supaya lebih kuat.” Untuk itu, orangtua perlu menopang menambah daya tahan tubuh anak supaya tidak ringan terserang penyakit. Berikut dr. Rouli membagikan lebih dari satu langkah yang dapat orangtua jalankan untuk menjaga kesegaran anak selama pandemi:
- Cukupi keperluan nutrisinya.
- Istirahat yang cukup.
- Ajarkan tabiat hidup sehat dan bersih.
- Ajak anak berolahraga.
- Berikan suplemen tambahan.
Jika Terpaksa Keluar Rumah, Pastikan Anak Paham Hal Ini
Ajarkan anak untuk menjaga jarak (physical distancing), menjaga jarak dengan mambatasi kontak sebanyak mungkin adalah kunci untuk memperlambat penyebaran virus corona. Seperti yang dr. Rouli tegaskan, “Kita dapat mengajarkan anak dalam tempat tinggal bagaimana langkah physical distancing, ya sambil main lah.” orangtua dapat mengajarkan terhadap anak untuk selamanya menjaga jarak 1-2 meter berasal dari siapa pun yang tidak sengaja mereka temui.
Untuk menopang anak-anak menjaga koneksi sosial pas masa isolasi. Orangtua dapat menopang anak jalankan panggilan telpon atau obrolan video dengan teman-teman atau saudara yang jauh berasal dari mereka. Selanjutnya yang dapat kalian jalankan adalah dengan selamanya manfaatkan masker wajah.
Saat anak usia 2 tahun ke atas, orangtua perlu mengenakannya masker yang menutupi hidung dan mulut mereka pas pergi ke luar rumah. Meski anak hanya dalam tempat tinggal saja dengan kegiatan belajar online-nya, orangtua selamanya perlu membiasakan anak untuk mengenakan masker selama dalam rumah. Sehingga seandainya terpaksa anak perlu nampak rumah, anak udah punya kebiasaan mengenakan masker.